Tuesday, August 4, 2009
Monday, August 3, 2009
Picik hati, bercucuran bening keringat
yang bentuk saksi, ku melawan hati
Indah kurasakan, tapi jiwa tak terlihat
Mendamba sahaja, belas kasih seorang diri
tunggu ia turun dari kahyangan
Melempar senyum biar hati tenang
Biar aku dekat ia akan
Biar kutemui genangan jiwa kenangan
Kuhampiri dikala merajuk hati
Tak mau seorang tau hati, kecuali aku
ah... aku rindu puas tenangnya diri
Sekalipun tidak kurampas hatimu
Hanyalah dekat saja yang mengusap hati
Tidak ! hanya ingin seorang faham jiwa kelabuku
Telusurilah ! mega maya batin diri ini
Aku haus belai di gelap abu
Kutunggu surya datang menenangkan
Di sampng elok yang tak terkalahkan
Cah rumpun putih-putih melati
Ia menawan halus, tau diri
Sekalilah aku sungguh ingin puas hati
27 July 2008
yang bentuk saksi, ku melawan hati
Indah kurasakan, tapi jiwa tak terlihat
Mendamba sahaja, belas kasih seorang diri
tunggu ia turun dari kahyangan
Melempar senyum biar hati tenang
Biar aku dekat ia akan
Biar kutemui genangan jiwa kenangan
Kuhampiri dikala merajuk hati
Tak mau seorang tau hati, kecuali aku
ah... aku rindu puas tenangnya diri
Sekalipun tidak kurampas hatimu
Hanyalah dekat saja yang mengusap hati
Tidak ! hanya ingin seorang faham jiwa kelabuku
Telusurilah ! mega maya batin diri ini
Aku haus belai di gelap abu
Kutunggu surya datang menenangkan
Di sampng elok yang tak terkalahkan
Cah rumpun putih-putih melati
Ia menawan halus, tau diri
Sekalilah aku sungguh ingin puas hati
27 July 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)